Konsep “qoblal wiladah” dalam pendidikan anak mengacu pada perawatan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil untuk memastikan kondisi janin yang optimal sebelum kelahiran. Ini termasuk nutrisi yang seimbang, perawatan medis yang tepat, dan lingkungan yang sehat bagi ibu hamil.
Contohnya adalah ibu hamil yang mengonsumsi makanan bergizi, menjaga pola tidur yang teratur, menghindari paparan zat-zat berbahaya seperti alkohol dan rokok, serta mengikuti perawatan prenatal yang disarankan oleh tenaga medis.
Sementara itu, “ingdal wiladah” berkaitan dengan perawatan dan stimulasi yang diberikan kepada bayi setelah lahir. Ini termasuk memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama, perawatan bayi yang baik, memberikan rangsangan visual dan auditori, serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi bayi.
Contohnya adalah memberikan perawatan kulit yang baik, memberikan kehangatan dengan cara memakaikan pakaian yang sesuai, memberikan ASI secara rutin, berinteraksi dengan bayi dengan berbicara atau bernyanyi, serta memberikan stimulasi melalui mainan yang sesuai dengan perkembangan usia bayi.
Menjadi “addiduhum, addiduhum” berarti menjadi teman yang baik bagi anak, memberikan dukungan emosional, dan menjadi teladan yang baik bagi mereka. Ini melibatkan mendengarkan dengan penuh perhatian, memberikan dorongan positif, dan memperhatikan kebutuhan dan minat anak.
Contohnya adalah mendengarkan cerita anak dengan penuh perhatian, memberikan pujian saat anak melakukan hal yang baik, dan mendukung anak dalam menjelajahi minat dan bakat mereka.
Terakhir, “rafiquhum” berarti menjadi sahabat yang baik bagi anak, yang tidak hanya menjadi pendamping dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan bimbingan. Ini melibatkan membangun hubungan yang kuat dan saling percaya dengan anak.
Contohnya adalah menghabiskan waktu berkualitas bersama, berpartisipasi dalam kegiatan yang disukai anak, memberikan nasihat yang bijaksana, dan menjadi contoh yang baik dalam perilaku dan nilai-nilai.
Demikian beberapa konsep dalam pendidikan anak, tidak banyak namun semoga bermanfaat, Wassalam.
Oleh : Rizki Herdiansyah
0 Komentar