Mendidik anak menurut Islam adalah tanggung jawab yang besar bagi orang tua. Dengan mengikuti ajaran Rasulullah SAW, orang tua dapat membantu anak tumbuh menjadi manusia yang berakhlak baik dan bermanfaat bagi banyak orang.
Berikut adalah 5 cara mendidik anak menurut Islam yang perlu dipahami oleh orang tua:
1. Mengenalkan dan Mengajarkan Dasar Agama Islam
Cara mendidik anak yang pertama adalah dengan mengenalkan hal-hal terkait Islam sejak dini. Contohnya, ketika anak berusia 3 tahun, orang tua dapat mengajarkan mereka kalimat Tauhid seperti “La Ilaha Illallah” dan “Muhammadur Rasulullah”. Selain itu, orang tua juga harus mengajarkan konsep dan contoh tanggung jawab di kehidupan sehari-hari serta betapa pentingnya tanggung jawab dan kemungkinan risiko apa yang harus mereka terima jika tidak dilakukan dengan baik. Mulai memberikan anak tanggung jawab dari hal yang kecil, seperti menaruh piring setelah makan atau merapikan mainan setelah digunakan, juga penting untuk mengajarkan anak untuk mandiri.
2. Mengajarkan Sedekah ke yang Membutuhkan
Mendidik anak untuk berbagi dan berkontribusi pada sesama adalah salah satu cara mendidik anak menurut Islam yang penting. Orang tua dapat memulai dengan mengajarkan sedekah sejak dini, tidak harus berupa hal besar, namun bisa dimulai dengan sesuatu yang kecil. Contohnya, berbagi makanan kepada kucing yang lewat di depan rumah, sedekah mainan kepada anak yatim, sedekah uang kepada pengemis di jalan, dan sebagainya. Sedekah pun bisa dalam bentuk ilmu.
3. Mengajarkan Puasa
Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib diajarkan oleh para orang tua. Anda harus dapat memulai dengan menjelaskan pengertian puasa. Orang tua dapat mengajarkan puasa saat anak berusia enam tahun. Anak mulai puasanya dengan latihan berpuasa setengah hari
4. Membiasakan Diri Bersikap dan Hidup Sederhana
Walaupun Rasulullah SAW adalah pemimpin dan memiliki kekuasaan memimpin umat Islam, tapi ia mengajarkan umatnya untuk bersikap dan hidup secara sederhana dan tidak memanfaatkan keistimewaan atau kekuasaannya yang hanya menguntungkan dirinya sendiri dan berbuat keburukan. Salah satu contoh hidup sederhana seperti Rasulullah SAW adalah menggunakan pakaian yang sederhana, tidak pamer jika mendapatkan barang baru, dan makan secukupnya.
5. Membacakan Kisah Nabi untuk Dijadikan Suri Tauladan
Membacakan kisah-kisah para nabi, rasul, maupun sahabatnya untuk dijadikan contoh nyata bagi anak adalah cara mendidik anak yang baik. Orang tua dapat berikan penjelasan lebih dalam terkait sifat-sifat nabi, rasul, dan sahabatnya yang bisa mereka contoh di kehidupan sehari-hari menggunakan bahasa yang sederhana. Misalnya, nabi selalu mengucap salam saat berkunjung ke rumah atau bertemu orang lain dan dengan mengikuti ajaran Islam, orang tua dapat membantu anak tumbuh menjadi manusia yang berakhlak baik dan bermanfaat bagi banyak orang.
oleh: Siti Aisyah
0 Komentar